Tingkatkan Rasa Percaya dan Kepercayaan Diri Sebagai Guru

Leave a Comment

Salah satu modal menjadi guru yang kreatif dan profesional adalah rasa percaya dan sikap percaya diri. Keduanya mungkin bukan hal yang mudah, namun sangat ampuh bagi guru guru yang baru terjun atau bahkan guru yang sudah makan asam garam di dunia pendidikan. Jika seorang guru senang dengan dunia pendidikan yang ia geluti maka seperti bidang lainnya akan ada tantangan untuk diselesaikan. Biasanya tantangan yang ada adalah:
  • sikap sesama rekan guru yang kurang mendukung
  • sikap kepala sekolah yang belum bisa berperan sebagai pemimpin
  • sikap orang tua siswa atau masyarakat yang menyerahkan semua pendidikan anaknya ke sekolah dan guru.
  • fasilitas sekolah yang kurang memadai
  • cara belajar siswa yang lambat
  • sikap siswa yang tidak semangat dalam belajar
  • kompetensi guru yang kurang.

Daftar diatas akan makin banyak jika guru tidak belajar untuk percaya. Apa yang saya maksud disini dengan ‘rasa percaya’. Sebuah perasaan dimana seorang guru percaya bahwa sikap yang terbaik adalah dengan melakukan kinerja dengan sebaik-baiknya dan terus belajar. Bekerja sebaik-baiknya sebagai guru berarti, mau mencoba beragam metode pembelajaran, sabar dalam berproses serta menomor satukan siswa. Rasa percaya jika digabungkan dengan kinerja yang baik maka hasilnya akan dahsyat sekali. Teman sesama guru jadi mendukung, siswa senang belajar dengan anda sebagai gurunya, dan dukungan masyarakat akan mengalir dan lain sebagainya.
Salah satu modal guru punya rasa percaya adalah dengan kepercayaan diri. Kepercayaan diri akan berujung dengan kesuksesan jika diniatkan untuk berkontribusi yang terbaik bagi pendidikan. Apalagi jika seorang guru tidak patah semangat saat pembelajarannya kurang begitu berhasil di dalam kelas, ia langsung berefleksi dan menghindari untuk menyalahkan faktor lain diluar dirinya. Jika secara konstan terus menerus dilakukan maka akan terjadi peningkatan kinerja yang signifikan. Guru akan menjelma jadi guru yang kreatif dan profesional.

Sumber : https://gurukreatif.wordpress.com/2017/07/06/rasa-percaya-dan-kepercayaan-diri-adalah-dua-modal-menjadi-guru-profesional/

Read More

Rizqi Bukanlah Angka Yang Tertulis Sebagai Gaji

Leave a Comment

Di antara makna rizqi adalah segala yang keluar masuk bagi diri dengan anugrah manfaat sejati. Nikmat adalah rasa yang terindra dari sifat maslahatnya. Kasur yang empuk dapat dibeli, tapi tidur yang nyenyak adalah rizqi. Ia dapat saja terkarunia di alas koran yang lusuh, dan bukan di ranjang kencana yang teduh. Hidangan yang mahal dapat dipesan, tetapi lezatnya makan adalah rizqi. Ia dapat saja terkarunia di wadah daun pisang bersahaja, bukan di piring emas dan gelas berhias permata.

Atau bahkan, ada yang memandang seseorang tampak kaya raya, tapi sebenarnya Allah telah mulai membatasi rizqinya.

Ada yang bergaji 100 juta rupiah setiap bulannya, tapi tentu rizqinya tak sebanyak itu. Sebab ketika hendak meminum yang segar manis dan mengudap yang kue yang legit, segera dikatakan padanya, “Awas Pak, kadar gulanya!” Ketika hendak menikmati hidangan gurih dengan santan mlekoh dan dedagingan yang lembut, cepat-cepat diingatkan akannya, “Awas Pak, kolesterolnya!” Hatta ketika sup terasa hambar dan garam terlihat begitu menggoda, bergegaslah ada yang menegurnya, “Awas Pak, tekanan darahnya!”

Rasa nikmat itu telah dikurangi.

Lagi-lagi, ini soal rasa. Dan uang yang dia himpunkan dari kerja kerasnya, amat banyak angka nol di belakang bilangan utama, disimpan rapi di Bank yang sangat menjaga rahasia, jika dia mati esok pagi, jadi rizqi siapakah kiranya? Apa yang kita dapat dari kerja tangan kita sendiri dan kita genggam erat hari ini, amat mungkin bukan hak kita. Seperti hartawan yang mati meninggalkan simpanan bertimbun. Mungkin itu mengalir ke ahli warisnya, atau bahkan musuhnya. Allah tak kekurangan cara untuk mengantar apa yang telah ditetapkanNya pada siapa yang dikehendakiNya
Aku tahu, rizqiku takkan diambil orang, karenanya hatiku tenang..
Aku tahu, ‘amalku takkan dikerjakan orang, karenanya kusibuk berjuang..
-Hasan Al Bashri-

Dinukil dari : https://salimafillah.com/rizqi-kita-soal-rasa/
Read More