ChatGPT Study Mode: Cara Baru Belajar di Era AI
Beberapa tahun terakhir, nama ChatGPT sering disebut di ruang-ruang kelas dan obrolan siswa. Ada yang memakainya untuk mencari jawaban cepat, ada pula guru yang khawatir siswanya terlalu bergantung pada teknologi ini. Nah, sekarang ChatGPT menghadirkan fitur baru bernama Study Mode, yang dirancang khusus supaya belajar terasa lebih seru dan mendidik.
Bukan Sekadar Cari Jawaban
Perbedaan utama Study Mode dengan ChatGPT biasa ada pada caranya membimbing. Kalau biasanya langsung memberi jawaban instan, di Study Mode justru siswa diajak untuk berdiskusi, berpikir, dan memahami langkah demi langkah.
Misalnya, saat mengerjakan soal matematika, ChatGPT tidak langsung menuliskan hasil akhir. Ia akan menuntun dengan pertanyaan balik, memberi petunjuk, hingga akhirnya siswa menemukan jawabannya sendiri. Jadi, lebih mirip teman belajar ketimbang mesin pencari jawaban.
Kenapa Fitur Ini Penting?
Ada beberapa alasan kenapa fitur ini mulai ramai diperbincangkan di dunia pendidikan:
Belajar lebih aktif. Siswa tidak hanya menerima hasil, tapi juga memahami prosesnya.
Lebih jujur. Dengan pendekatan ini, penggunaan AI jauh dari kesan “jalan pintas” atau menyontek.
Dukungan untuk guru. Guru bisa memanfaatkannya sebagai media tambahan untuk membuat kelas lebih interaktif.
Manfaat untuk Siswa dan Guru
Bagi siswa, Study Mode bisa membantu mengatasi rasa bingung saat menghadapi materi sulit. Sementara bagi guru, fitur ini bisa dijadikan alat bantu untuk menumbuhkan budaya bertanya, diskusi, dan refleksi di kelas.
Bagaimana Cara Mengakses Study Mode?
Untuk mencoba fitur ini, caranya cukup mudah:
1. Buka situs resmi ChatGPT di chat.openai.com.
2. Login dengan akun yang sudah terdaftar.
3. Pilih menu atau opsi Study Mode di dalam aplikasi.
4. Mulai dengan mengetik pertanyaan atau materi yang ingin dipelajari.
5. Biarkan ChatGPT memandu langkah demi langkah, sambil kamu ikut menanggapi pertanyaan balik yang dia berikan.
Saat ini fitur Study Mode sudah mulai diluncurkan secara bertahap. Jadi kalau belum muncul di akunmu, kemungkinan besar akan segera tersedia.
Penutup
Kehadiran Study Mode membuktikan bahwa AI tidak selalu membuat belajar jadi malas atau serba instan. Kalau digunakan dengan bijak, justru bisa jadi jalan baru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, membiasakan berpikir kritis, dan membuat belajar terasa lebih menyenangkan.
Pada akhirnya, teknologi hanyalah alat. Semua kembali pada kita: mau memanfaatkannya sekadar untuk cepat selesai, atau menjadikannya partner belajar yang benar-benar mendidik.
---
Sumber:
Business Insider – Education becomes a new battlefield in the AI war between OpenAI and Google (2025)
OpenAI – ChatGPT Official
Posting Komentar