Di Mana Ada Kamera Selalu Ada Saya di Upacara HUT RI ke-80 Kecamatan Kelumpang Hilir
Hari Minggu, 17 Agustus 2025, saya ikut meramaikan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kecamatan Kelumpang Hilir. Seperti biasa, suasana 17-an selalu spesial, apalagi kali ini kami tampil kompak dengan seragam Korpri batik biru yang mencolok di tengah lapangan hijau.
Pagi Merdeka yang Penuh Semangat
Sejak pagi kami sudah berkumpul di Lapangan 11 Maret Desa Tegalrejo. Walaupun cuaca sempat mendung, semangat kami justru terang benderang. Ketika bendera Merah Putih berkibar diiringi lagu Indonesia Raya, rasa haru langsung muncul. Ada kebanggaan tersendiri bisa berdiri tegak memberi hormat di usia kemerdekaan yang ke-80.
Tentu, sebagai orang yang tidak mau ketinggalan momen, saya selalu siap siaga ketika kamera muncul. Dan ya, kalau lihat album foto hari itu, bisa dipastikan hampir di setiap frame ada wajah saya ikut nyempil dengan senyum terbaik.
Seragam Biru dan Gaya Bebas
Seragam biru Korpri membuat kami terlihat makin kompak. Foto bareng bersama guru, pegawai, dan teman-teman lain jadi agenda wajib. Dari pose resmi, gaya santai, sampai jempol ke atas—semua dijalani dengan semangat. Saya sendiri? Pastinya berada di posisi strategis: kadang di depan, kadang di samping, kadang tepat di tengah. Pokoknya kalau ada yang bilang “ayo foto dulu”, otomatis saya sudah siap dengan gaya andalan.
Momen Spesial Setelah Upacara Pagi
Setelah upacara pagi selesai, suasana makin meriah karena kami makan bersama. Yang bikin tambah istimewa, makan kali ini ditraktir oleh Ibu Hardawati. Rasanya seperti hadiah tambahan di Hari Kemerdekaan—perut kenyang, hati senang, dan kebersamaan makin terasa. Kalau ada yang tanya apa yang paling berkesan, jawabannya bukan hanya upacara, tapi juga momen makan bareng ini.
Suasana yang Hangat dan Menggembirakan
Banyak yang mengira upacara hanya formalitas. Nyatanya, upacara kali ini justru penuh kehangatan. Ada tawa di sela-sela acara, ada obrolan ringan dengan teman lama, dan tentu saja banyak kesempatan menambah koleksi foto baru. Rasanya seperti pesta kebersamaan, bukan sekadar upacara biasa.
Penutup yang Membawa Senyum
Sore hari, acara ditutup dengan penurunan bendera. Meski badan sedikit pegal karena seharian beraktivitas, hati tetap ringan. Saya pulang dengan perasaan bahagia, ditambah bonus puluhan foto yang—jujur saja—hampir semuanya menampilkan wajah saya. Mungkin kalau ada lomba “paling eksis di kamera”, saya sudah siap jadi juara.
Upacara HUT RI ke-80 ini benar-benar jadi pengalaman yang bukan hanya khidmat, tapi juga menyenangkan. Dari semangat kemerdekaan sampai kebersamaan saat makan usai upacara, semuanya menyatu jadi kenangan indah. Dan satu hal yang pasti, di mana ada kamera, di situ selalu ada saya.





Posting Komentar